Loading...

Thursday 2 August 2012

ESWL (Exstracorporeal Shock-Wave Lithotriptor)

       
 http://annurhospital.com/web/images/stories/eswl-baru.jpg          ESWL Piezolith 3000 Richard Wolf (R) 
 ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) merupakan terapi non-invasif, karena tidak memerlukan pembedahan atau pemasukan alat kedalam tubuh pasien.Sesuai dengan namanya, Extracorporeal berarti diluar tubuh, sedangkan Lithotripsy berarti penghancuran batu, secara harfiah ESWL memiliki arti penghancuran batu saluran kemih dengan menggunakan gelombang kejut (shock wave)yang ditransmisi dari luar tubuh.
SEJARAH ESWL
ESWL ditemukan tahun 1980 an. Tehnologi ESWL berkembang pesat menjelang 2000, berbagai jenis dan tipe telah disempurnakan. Tehnologi Elektrokonduktive yang dikembangkan oleh Inserm di Perancis dengan membungkus elektrode dengan Electrolyte cairan yang sangat konduktive sehingga menjamin akurasi tenaga shockwave tidak berkurang sampai target batu . Tenaga shockwave yang optimal ini menjadikan efek terapi pemecahan batu sangat maksimal.

GENERASI TERBARU
Mesin ESWL Generasi 2010 adalah Richard Wolf seri piezolith 3000 (R). Alat ini termasuk yang paling canggih dengan kelebihan:
- Daya pecah batu yang lebih kuat
- Fokus dan akurasi lebih baik
- Reaksi nyeri yang lebih minimal
- Tindakan yang lebih cepat
- Double Locator (pelacak batu)
- Suara lebih halus, lebih nyaman 
BAGAIMANA ESWL BEKERJA ?
ESWL bekerja melalui gelombang kejut yang dihantarkan melalui cairan tubuh ke batu. Gelombang ini akan memecah batu menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga diharapkan dapat keluar sendiri melalui air kemih. Gelombang yang dipakai berupa gelombang ultrasonic, elektrohidrolik atau sinar laser. Metode ini tidak memerlukan tindakan operasi, hanya cukup  mendekatkan lithotripter pada permukaan tubuh sesuai dengan lokasi batu kemudian gelombang dihantarkan selama seitar 30-60 menit, tergantung padaukuran dantingkat kekerasan batu.
SEBERAPA BESAR BATU YANG BISA DIPECAH?
Dengan alat terbaru, batu ginjal yang pernah dipecah bisa mencapai 7 cm. Bahkan ada 1 pasien dengan batu berukuran 10cm dapat dipecah. Dengan batu berukuran besar, kadang memerlukan pemasangan stent (sejenis selang kecil) sebelum tindakan ESWL untuk memperlancar aliran air seni dan pengeluaran batu. Untuk itu konsultasi kepada dokter ahli urologi yang menguasai alat terbaru mutlak diperlukan.
KAPAN ESWL BISA DILAKUKAN ?
ESWL dapat dilakukan dalam keadaan:
-  Fungsi ginjal masih baik.
- Tidak ada sumbatan distal (di bagian bawah saluran) dari batu.
- Tidak ada kelainan pembekuan darah.
- Tidak sedang hamil, karena menggunakan fasilitas rontgen.
PASCA ESWL
Pasien dapat langsung pulang, kecuali dianjurkan oleh dokter karena kondisi pasien yang memerlukan observasi ketat. Dapat beraktivitas normal setelah 24 jam pasca terapi.
ss

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

 
TOP